CLOSE
GLOBAL MARKET REVIEW
Indeks-indeks di Wall Street terkoreksi pada perdagangan Kamis (14/1), seiring dengan sikap wait and see pelaku pasar terhadap penyampaian rincian dari rencana stimulus fiskal oleh Presiden AS terpilih, Joe Biden pada Kamis (14/1) malam waktu setempat. Dari data ekonomi, Wall Street dibayangi oleh kenaikan initial jobless claims menjadi 965,000 pada pekan yang berakhir di 9 Januari 2021, dibandingkan 784,000 pada pekan sebelumnya. Di awal perdagangan, Wall Street sempat memperoleh katalis positif dari rilis data uji coba one-dose coronavirus vaccine yang dikembangkan oleh Johnson & Johnson aman dan menunjukan respon kekebalan yang menjanjikan.
Mayoritas bursa di Eropa mencatatkan penguatan pada perdagangan Kamis (14/1). Katalis positif berasal dari perkembangan vaksinasi COVID-19 di Eropa dan menguatnya ekspektasi terhadap stimulus fiskal dari Pemerintah AS. Dari data ekonomi, ekonomi Jerman terkontraksi sebesar 5% di tahun 2020 berdasarkan preliminary data, lebih baik dari ekspektasi (-5.1%).
Bursa regional diperkirakan mixed di akhir pekan ini (15/1). Dari data ekonomi, Tiongkok mencatatkan kenaikan nilai ekspor sebesar 18.1% yoy di Desember 2021.
DOMESTIC MARKET REVIEW
IHSG [Resistance
: 6465] [Pivot : 6350] [Support : 6260]
IHSG diperkirakan cenderung melanjutkan koreksi ke kisaran pivot level 6330- 6370 pada perdagangan akhir pekan ini (15/1). Secara technical, terbentuk penyempitan slope pada indikator MACD, bersamaan dengan kondisi overbought yang ditunjukan oleh indikator Stochastic RSI (14/1) memberikan sinyal technical correction lanjutan tersebut.
Dari data ekonomi, Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) diperkirakan kembali mencatatkan surplus sebesar US$2.3 miliar di Desember 2020. Akan tetapi, surlus tersebut disebabkan oleh proyeksi penurunan nilai impor yang mencapai 12.47% yoy di Desember 2020, dibandingkan proyeksi kenaikan nilai ekspor sebesar 6.3% yoy pada periode yang sama.
Mempertimbangkan hal tersebut, pelaku pasar dapat cermati saham-saham defensif, terutama di sektor consumer goods (ICBP, INDF dan MYOR) pada perdagangan Jumat (15/1). Saham lain yang dapat dicermati, diantaranya TLKM, UNTR dan AALI (15/1). Saham-saham komoditas, seperti ANTM dan TINS masih dapat dicermati seiring target Pemerintah terkait populasi kendaraan bermotor listrik di Indonesia yang diperkirakan mencapai 400,000 unit di 2025
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P. +6221 2555 6111
F. +6221 2555 6138